CERITA DEWASA | TELANJANG | CEWEK BUGIL

Kamis, 10 Maret 2011

Cerita Dewasa Seks Sampai Puas

Sex Cerita Dewasa. saya adalah seorang pegawai di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, usia 32 tahun, tinggi saya 170 cm berat 60 kg, postur yang ideal dan seimbang katanya, nggak gendut, nggak kurus, cukuplah, agak putih bersih dan sehat, serta perkenalan saya dengan Indah yang begitu cantik, memukau dan seksi.

Terima kasih buat kepada teman-teman atas emailnya, serta dengan maksud sekaligus menjawab dan merespose email teman-teman yang begitu banyak dan mengharapkan diteruskannya cerita saya ini, terutama bagaimana permainan sex kami, sehingga Indah dapat merasakan multi orgasme.

Maka untuk menyambung cerita lanjutannya, terpaksa saya mengutip ulang sedikit cerita saya sebelumnya seperti dalam judul diatas, dengan penambahan cerita yang lebih terfokus.

Cerita Dewasa Seks Sampai Puas

Setelah Indah duduk dan istirahat kamipun membuka percakapan, Indah begitu ramah dan pintar mengolah kata-kata sehingga suasana dan obrolan menjadi sempurna, dan akrap, inilah yang menjadi bagian terpenting bagi kami dalam mengolah permainan sex yang sempurna untuk menciptakan multi orgasme, karena percakapan dan pengenalan satu sama lain dapat memberikan dorongan terciptanya sex yang baik.

Kekecewaan dia dengan suaminya yang kurang bisa memberikan kehangatan sangat dipengaruhi persoalan kurangnya komunikasi, tidak adanya keterbukaan, dan kelelahan suami dapat saja menyebabkan tidak harmonisnya hubungan sex yang seimbang, karena di lain pihak istri menjadi haus akan sentuhan dan kehangatan laki-laki, siapapun dia orangnya, yang penting bisa memberikan kehangatan.

Percakapan terus berlanjut, yang akhirnya aku arahkan pada situasi untuk menciptakan suasana yang tenang, dan romantis, ku nyalakan radio dengan lagu-lagu yang lembut, yang bisa memberikan suasana damai, dan menyejukkan hati, dengan maksud untuk menghilangkan beban pikiran yang mungkin berada pada kami berdua.

Akhirnya rangsangan-rangsanganpun aku mulai dan Indah terlihat mendongak menahan birahi yang sudah semakin tinggi, terlihat bibirnya merekah basah, aku nggak tahan dan spontan kucium dan kulumat bibirnya, ternyata dibalas dengan buas oleh Indah, bibir kami menyatu dan lidah kami saling mengulum, tangan kami bergerilnya mencari titik-titik rangsang, ciumanpun berlangsung cukup lama, kemudian tanganku berusaha untuk membuka pakaian yang dikenakannya, bibirku beralih ke telinga Indah, dia pun berteriak.
“aahh.. say geli.., geli say”
Tapi itu tidak kuhiraukan terus aku hisap-hisap lembut telinganya, kemudian bergeser ke belakang telinganya yang ternyata merupakan salah satu titik kelemahan Indah, dia begitu terangsang.

“Heemm say.. oaauu, geli, enak truss akkhh.., oouu.. geli say aaooww”
Dia trus merintih geli, enak katanya, bajunya terbuka langsung kulempar ketepi.
“Wooww kamu benar-benar cantik, Say”
Putih mulus dengan payudara yang menantang yang tertutup BH hitam, kuraba kaitan BH-nya, kulepas dan wow putih mulus dengan dua bukit payudaranya yang menantang, ku sentuh putingnya yang sudah mengeras dan memerah.
“aahh.. aakhh”
Dia begitu semakin terangsang akibat telinga dan putingnya ku mainkan badannya liar mengelinjang keenakan.
“oouuhh say, teruss, enaak say”.
Indah terus mengeluh dan keenakan membuatku semakin terangsang untuk menikmati tubuhnya, kupindahkan bibir turun kebawah, ku jilati lehernya yang putih mulus, ku kecup berulang-ulang hingga dia kegelian, turun terus kebawah kudapati putingnya, lalu kuhisap lembut, keras dan lembut lagi.
“aahh.. ouuhh teruss say.. enak sayy”.
Tampak putingnya sudah semakin memerah, kujilati dan ku hisap bergantian puting kanan lalu kekiri, seperti bayi yang kehausan, dia semakin menggelinjang liar tubuhnya, dan berteriak-teriak, tanganku juga turut aktif, ku raba perutnya halus ketekan sedikit demi sedikit antara pusar dan memeknya, keras teraba dan tumbuh bulu-bulu halus disekitar itu.

Cerita Seks Guruku merobek keperawananku

Sex Cerita Dewasa. Seperti biasa pada pagi yang cerah Lhian bersiap untuk berangkat sekolah. Lhian S, gadis cantik bertubuh tinggi, sexy dan putih mulus. Gadis berkacamata ini cukup pintar dan rajin dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Dia dikenal sebagai gadis nomor satu disekolahnya. Sifatnya yang tomboy memudahkan para teman prianya untuk menikmati tubuh Lhian dengan memandangi payudara, paha, pinggul, ketiak dan pantatnya yang besar. Karena Lhian sangat mudah bergaul dengan anak cowok. Tinggi Lhian sekitar 168 cm, dan beratnya 55 kg.

Lhian memang mempunyai tubuh yang paling sempurna di sekolahnya. Dengan ukuran bra 36B, ia kadang tidak memakai bra untuk menyangga susunya ketika bermain dengan teman-temannya. Para teman cowoknya yang beruntung saat itu, akan dapat menikmati pemandangan yang membuat jakun pria naik turun. Mereka berharap bisa menjamah kantong susu itu, dan meminum susunya. Meskipun tidak mengenakan bra, susu Lhian yang hanya ditutupi kaos terlihat kencang dan tegak. Itu karena Lhian rajin berolahraga, baik itu push-up, sit-up, jogging, basket, dll. Sehingga susunya pun sangat padat dan kenyal. Tapi yang paling menonjol adalah buah pantatnya yang besar dan luar biasa montok. Lhian terpilih mempunyai pantat terindah oleh teman-teman cowoknya. Disamping itu Lhian selalu memakai rok birunya yang ketat, pantatnyapun bergantian naik-turun ketika ia berjalan. Garis celana dalamnya tercetak jelas di belakang roknya, menandakan betapa padat dan montoknya pantatnya.

Selama proses belajar mengajar, para guru laki-laki yang mengajarnya sering memperhatikan Belahan payudara Lhian yang kadang terlihat sedikit menyembul keluar, dan roknya yang tersingkap sehingga pahanya yang putih mulus terpampang jelas dimata gurunya. Lhian kadang sengaja membiarkan beberapa bagian tubuhnya diamati. Lhian mempunyai pinggul yang lebar, pantat yang sekal dan paha yang besar dan gempal menggairahkan. bahkan tidak jarang teman-teman cowok dikelasnya yang nekat masturbasi dikelas ketika sedang jam pelajaran, karena tidak tahan melihat paha atau pantat Lhian didepannya. Lhian sangat bersemangat disekolahnya. Ia aktif mengikuti kegiatan ekstra di sekolahnya seperti pramuka dan paskibraka. Lhian sekolah di sebuah SMU swasta yang terkenal dikotanya, sekarang ia kelas 3.

Pagi sekali sekitar pukul 06. 30 dia sudah menunggu angkutan kota menuju sekolahan nya, jarak sekolahnya tidak terlalu jauh sekitar 5 km. Apalagi nanti ada upacara. Tiba-tiba ketika Lhian sedang asyik-asyiknya jalan sendiri sambil baca buku pelajaran, ada seorang naik mobil menghampirinya.
"Halo Lhian kok jalan?", tanya si pengendara mobil itu yang ternyata adalah Pak Bambang guru Fisikanya.
"Lho Bapak kok jam segini sudah berangkat?" tanya Lhian spontan.
"Iya saya habis nginap di tempat saudara, takutnya telat. Kalo mo ke sekolah, ayo ikut Bapak saja" ajak Pak Bambang.

Karena Lhian sudah kenal benar dgn yang namanya Pak Bambang. Akhirnya mau juga nebeng Pak Bambang. Tapi Lhian nggak tahu disitulah awal bencana bagi Lhian.
"Dik Lhian nggak keberatan khan kalau kita mampir dulu ke rumah adik saya, soalnya saya baru ingat kalau buku laporan saya tertinggal di sana?" Pak Bambang membuat alasan.
"Iya Pak tapi cepetan yah, biar nggak telat"
Tiba-tiba Pak Bambang mempercepat kecepatan mobilnya dengan sangat tinggi dan arahnya ke rumah kosong di pedesaan yang jarang terjamah orang.

Sesampainya disitu Lhian ditarik dengan paksa masuk ke dalam rumah kosong dan disitu sudah ada Pak Wahyu, Pak Joko yang merupakan wali kelas Lhian yang sudah lama mengamati Lhian dan nggak ketinggalan kepala sekolah Pak Budi dan wakil kepala sekolahnya yang namanya Pak Dono. Mereka semua nampaknya sudah menunggu semenjak tadi.
"Halo Lhian, sudah ditunggu dari tadi lho?", seru salah seorang dari mereka.
"Apa-apaan nih? Apa yang Bapak-Bapak lakukan disini?", Lhian mulai kebingungan.

Lhian menjerit karena dia mulai digerayangi.
"******* tua bangka jangan coba-coba sentuh saya".
"Diam, kamu pengin lulus nggak? Berani melawan perintah gurumu yah", kata Pak Budi selaku guru Matematika.
Lhian mencoba melawan dengan memukuli dan menendang gurunya. Tapi Lhian kalah setelah ia dihantam perutnya oleh Pak Joko guru olahraganya, dan di gampar pipinya berkali-kali sampai Lhian kelenger hingga merah dan bibirnya berdarah. Lhian meringis kesakitan.
"Nah sekarang emut dan hisep ****** saya, ****** Pak Andi, ****** Pak Joko dan Pak Dono yang kenceng nyedotnya, kalo nggak saya obrak-abrik rahim kamu biar nggak bisa punya anak Mau?",

Karena ketakutan akhirnya Lhian mengulum ****** para gurunya. Lhian menyedot penis mereka satu-persatu dengan bibirnya yang merah dan mulutnya yang mungil, sambil tangannya menggenggam penis para Bapak guru sambil mengocok-ngocoknya.
"Nah gitu terus yang enak ayo jangan berhenti, telen pejuhnya biar kamu tambah pinter", seru Pak Bambang.
"Mmmphh, slerrpp, mmhh" Dengan terpaksa Lhian menghisap ******-****** mereka sampe mereka semua pada orgasme.
"Edan, nih cewek nyepongnya mantep banget Lhian, lo pasti sudah sering nyepongin ****** temen-temen lo yah? haa, ha, ha, ha".
Guru Lhian satu persatu menyemburkan sperma mereka ke dalam mulut Lhian, dan mengalir ke tenggorokannya. Walaupun Lhian hampir muntah dia memaksakan untuk menelan pejuh kelima orang itu. Dia masih tak percaya dioral oleh gurunya sendiri. Wajah Lhian mulai terlihat kelenger lagi, sepertinya ia mabuk sperma, merasakan mual pada perutnya.

Setelah mereka puas memperkosa mulut Lhian ternyata mereka langsung menelanjangi Lhian. Pak Dono memegang kedua tangan Lhian, Pak Budi memelorotkan rok abu-abunya, Pak Joko merobek pakaian dan kutang Lhian.
"Nih murid teteknya putih banget, gede lagi, putingnya coklat pasti manis nih Wahh, kenyal sekali, lembut banget Bapak-Bapak" Pak Joko mengomentari payudara Lhian, sambil mulai meremas-remas payudara Lhian.
Dalam sekejap Lhian sudah dalam keadaan tanpa busana.
"Jangan pak jangan, atau saya akan melapor ke polisi", seru Lhian sambil teriak.
"Ooo, coba saja nanti, sekarang sebaiknya kamu persiapkan diri kamu untuk menerima pelajaran khusus" Seru Pak Budi sambil menjambak rambut Lhian.
Lhian sekarang hanya mengenakan celana dalam putih saja.

Ketika Pak Budi hendak beraksi tiba-tiba Pak Bambang protes, "karena saya yang dapat perek ini maka saya duluan yang memperkosanya."
Tanpa membuang waktu lagi kini diputarnya tubuh Lhian menjadi tengkurap, kedua tangannya yang ditarik kebelakang menempel dipunggung sementara dada dan wajahnya menyentuh kasur. Kedua tangan kasar Pak Bambang itu kini mengusap-usap bagian pantat Lhian, dirasakan olehnya pantat Lhian yang sekal. Sesekali tangannya menyabet pantat Lhian dengan keras, bagai seorang Ibu yang tengah menyabet pantat anaknya yang nakal "Plak, Plak.".
"Wah sekal sekali pantat kamu Lhian, kenyal, gila nih Don, paha murid kita satu ini gede amat. Putihnya ya ampun, banyak bulu-bulu halusnya lagi di pahanya" ujar Pak Bambang sambil terus mengusap-usap dan memijit-mijit pantat Lhian sambil sesekali mencabuti bulu-bulu di paha Lhian yang putih gempal itu.
Lhian mengaduh kesakitan.
"Bakal mabuk nih kita nikmatin pantat segede gini, seperti bokong sapi aja."
"Montoknya, ya ampun, gede, kenyal lagi" sambil memijat pantat Lhian yang memerah karena tamparan tangan Pak Bambang.
Pak Dono lalu menjilati dan menggigiti bongkahan pantat si Lhian.
"Aakhh, *******, keparat, jangan sentuh pantat gue", Lhian membentak mereka.
"Plakk" sebuah tamparan sangat keras ke pipi Lhian.
"Diam kamu, pelacur pengin gue rontokin gigi putih loe", Pak Dono balas membentak.

Lhian hanya diam pasrah, sementara tangisannya mulai terdengar. Tangisnya terdengar semakin keras ketika tangan kanan Pak Bambang secara perlahan-lahan mengusap kaki Lhian mulai dari betis naik terus kebagian paha lalu mengelus-elus paha mulus putih Lhian dan akhirnya menyusup masuk kedalam roknya hingga menyentuh kebagian selangkangannya.
"Jangan paak, saya mohon, saya masih perawan pakk", Lhian teriak ketakutan.
Sesampainya dibagian itu, salah satu jari tangan kanan Pak Bambang, yaitu jari tengahnya menyusup masuk kecelana dalamnya dan langsung menyentuh kemaluannya. Kontan saja hal ini membuat badan Lhian agak menggeliat, dia mulai sedikit meronta-ronta, namun jari tengah Pak Bambang tadi langsung menusuk lobang kemaluan Lhian.

Selasa, 08 Maret 2011

Aku Jadi Pelampiasan Nafsu Pacarku

Sex Cerita Dewasa. Sudah 10 hari cowokku (Adi) pulang ke daerah, hari jumat saat dia datang, aku malah ada acara kampus yang mengharuskan aku menginap di luar kota selama semalam. Kebetulan umat pagi itu adalah saat kedatangan tamu tak diundang, yaitu bulananku. Padahal aku mengharapkan tidak datang pada hari itu, supaya aktifitasku tidak terganggu dan hari sabtu saat aku pulang, aku dan Adi dapat ML sepuasnya, seperti yang telah kami rencanakan sebelumnya. Namun apa dikata, ternyata bulananku harus datang di saat yang tidak tepat.

Hari jumat telah berlalu dengan banyak kesibukan jadi membuatku sangat capek. Sabtu siang aku pulang ke kostku, sampai di sana kira-kira jam 4 sore. Aku beristirahat sebentar, lalu mandi dan keramas karena udara saat itu terlalu gerah.

Sewaktu aku mandi, Adi sudah datang dan mengetuk kamar mandiku. (Kebetulan anak-anak kost semuanya pulang ke rumah masing-masing dan tante kost tidak menginap di situ, pembantu pun cuma datang di pagi harinya, jadi ada saat kebebasan buat kami berdua). Sebelum Adi mengetuk, aku sudah tau suara berisik saat pintu depan dibuka dan ditutup kembali. Adi sengaja mematikan lampu kamar mandi dari luar, supaya aku mengetahui kedatangannya.

Aku teriak supaya Adi mengambilkan handuk dan baju mandi yang aku lupa bawa ke dalam sebelumnya. Dia mengambilkan semuanya itu, dan saat aku buka pintu kamar mandi, dia memaksakan diri untuk masuk, aku menolaknya karena saat itu keadaanku sedang kacau dan basah kuyup. Aku kuci kembali pintu kamar mandi, setelah selesai memakai handuk, aku mengenakan baju mandi dan keluar dari kamar mandi, masuk ke kamarku dan mengambil kunci lalu mengunci pintu depan. Pintu kamarku pun tak lupa aku kunci. saat itu Adi sudah di dalam kamar. Aku cium dia, dan Adi pun membalas ciumanku. Memang kita cuma berpisah selama 10 hari, tapi bagi kami itu adalah waktu yang lama, mengingat sebelumnya kami selalu bersama.

Cerita Dewasa Seks Sampai Puas

Kamis, 10 Maret 2011 · 1 komentar
Sex Cerita Dewasa. saya adalah seorang pegawai di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, usia 32 tahun, tinggi saya 170 cm berat 60 kg, postur yang ideal dan seimbang katanya, nggak gendut, nggak kurus, cukuplah, agak putih bersih dan sehat, serta perkenalan saya dengan Indah yang begitu cantik, memukau dan seksi.

Terima kasih buat kepada teman-teman atas emailnya, serta dengan maksud sekaligus menjawab dan merespose email teman-teman yang begitu banyak dan mengharapkan diteruskannya cerita saya ini, terutama bagaimana permainan sex kami, sehingga Indah dapat merasakan multi orgasme.

Maka untuk menyambung cerita lanjutannya, terpaksa saya mengutip ulang sedikit cerita saya sebelumnya seperti dalam judul diatas, dengan penambahan cerita yang lebih terfokus.

Cerita Dewasa Seks Sampai Puas

Setelah Indah duduk dan istirahat kamipun membuka percakapan, Indah begitu ramah dan pintar mengolah kata-kata sehingga suasana dan obrolan menjadi sempurna, dan akrap, inilah yang menjadi bagian terpenting bagi kami dalam mengolah permainan sex yang sempurna untuk menciptakan multi orgasme, karena percakapan dan pengenalan satu sama lain dapat memberikan dorongan terciptanya sex yang baik.

Kekecewaan dia dengan suaminya yang kurang bisa memberikan kehangatan sangat dipengaruhi persoalan kurangnya komunikasi, tidak adanya keterbukaan, dan kelelahan suami dapat saja menyebabkan tidak harmonisnya hubungan sex yang seimbang, karena di lain pihak istri menjadi haus akan sentuhan dan kehangatan laki-laki, siapapun dia orangnya, yang penting bisa memberikan kehangatan.

Percakapan terus berlanjut, yang akhirnya aku arahkan pada situasi untuk menciptakan suasana yang tenang, dan romantis, ku nyalakan radio dengan lagu-lagu yang lembut, yang bisa memberikan suasana damai, dan menyejukkan hati, dengan maksud untuk menghilangkan beban pikiran yang mungkin berada pada kami berdua.

Akhirnya rangsangan-rangsanganpun aku mulai dan Indah terlihat mendongak menahan birahi yang sudah semakin tinggi, terlihat bibirnya merekah basah, aku nggak tahan dan spontan kucium dan kulumat bibirnya, ternyata dibalas dengan buas oleh Indah, bibir kami menyatu dan lidah kami saling mengulum, tangan kami bergerilnya mencari titik-titik rangsang, ciumanpun berlangsung cukup lama, kemudian tanganku berusaha untuk membuka pakaian yang dikenakannya, bibirku beralih ke telinga Indah, dia pun berteriak.
“aahh.. say geli.., geli say”
Tapi itu tidak kuhiraukan terus aku hisap-hisap lembut telinganya, kemudian bergeser ke belakang telinganya yang ternyata merupakan salah satu titik kelemahan Indah, dia begitu terangsang.

“Heemm say.. oaauu, geli, enak truss akkhh.., oouu.. geli say aaooww”
Dia trus merintih geli, enak katanya, bajunya terbuka langsung kulempar ketepi.
“Wooww kamu benar-benar cantik, Say”
Putih mulus dengan payudara yang menantang yang tertutup BH hitam, kuraba kaitan BH-nya, kulepas dan wow putih mulus dengan dua bukit payudaranya yang menantang, ku sentuh putingnya yang sudah mengeras dan memerah.
“aahh.. aakhh”
Dia begitu semakin terangsang akibat telinga dan putingnya ku mainkan badannya liar mengelinjang keenakan.
“oouuhh say, teruss, enaak say”.
Indah terus mengeluh dan keenakan membuatku semakin terangsang untuk menikmati tubuhnya, kupindahkan bibir turun kebawah, ku jilati lehernya yang putih mulus, ku kecup berulang-ulang hingga dia kegelian, turun terus kebawah kudapati putingnya, lalu kuhisap lembut, keras dan lembut lagi.
“aahh.. ouuhh teruss say.. enak sayy”.
Tampak putingnya sudah semakin memerah, kujilati dan ku hisap bergantian puting kanan lalu kekiri, seperti bayi yang kehausan, dia semakin menggelinjang liar tubuhnya, dan berteriak-teriak, tanganku juga turut aktif, ku raba perutnya halus ketekan sedikit demi sedikit antara pusar dan memeknya, keras teraba dan tumbuh bulu-bulu halus disekitar itu.
READ MORE - Cerita Dewasa Seks Sampai Puas

Cerita Seks Guruku merobek keperawananku

· 0 komentar
Sex Cerita Dewasa. Seperti biasa pada pagi yang cerah Lhian bersiap untuk berangkat sekolah. Lhian S, gadis cantik bertubuh tinggi, sexy dan putih mulus. Gadis berkacamata ini cukup pintar dan rajin dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Dia dikenal sebagai gadis nomor satu disekolahnya. Sifatnya yang tomboy memudahkan para teman prianya untuk menikmati tubuh Lhian dengan memandangi payudara, paha, pinggul, ketiak dan pantatnya yang besar. Karena Lhian sangat mudah bergaul dengan anak cowok. Tinggi Lhian sekitar 168 cm, dan beratnya 55 kg.

Lhian memang mempunyai tubuh yang paling sempurna di sekolahnya. Dengan ukuran bra 36B, ia kadang tidak memakai bra untuk menyangga susunya ketika bermain dengan teman-temannya. Para teman cowoknya yang beruntung saat itu, akan dapat menikmati pemandangan yang membuat jakun pria naik turun. Mereka berharap bisa menjamah kantong susu itu, dan meminum susunya. Meskipun tidak mengenakan bra, susu Lhian yang hanya ditutupi kaos terlihat kencang dan tegak. Itu karena Lhian rajin berolahraga, baik itu push-up, sit-up, jogging, basket, dll. Sehingga susunya pun sangat padat dan kenyal. Tapi yang paling menonjol adalah buah pantatnya yang besar dan luar biasa montok. Lhian terpilih mempunyai pantat terindah oleh teman-teman cowoknya. Disamping itu Lhian selalu memakai rok birunya yang ketat, pantatnyapun bergantian naik-turun ketika ia berjalan. Garis celana dalamnya tercetak jelas di belakang roknya, menandakan betapa padat dan montoknya pantatnya.

Selama proses belajar mengajar, para guru laki-laki yang mengajarnya sering memperhatikan Belahan payudara Lhian yang kadang terlihat sedikit menyembul keluar, dan roknya yang tersingkap sehingga pahanya yang putih mulus terpampang jelas dimata gurunya. Lhian kadang sengaja membiarkan beberapa bagian tubuhnya diamati. Lhian mempunyai pinggul yang lebar, pantat yang sekal dan paha yang besar dan gempal menggairahkan. bahkan tidak jarang teman-teman cowok dikelasnya yang nekat masturbasi dikelas ketika sedang jam pelajaran, karena tidak tahan melihat paha atau pantat Lhian didepannya. Lhian sangat bersemangat disekolahnya. Ia aktif mengikuti kegiatan ekstra di sekolahnya seperti pramuka dan paskibraka. Lhian sekolah di sebuah SMU swasta yang terkenal dikotanya, sekarang ia kelas 3.

Pagi sekali sekitar pukul 06. 30 dia sudah menunggu angkutan kota menuju sekolahan nya, jarak sekolahnya tidak terlalu jauh sekitar 5 km. Apalagi nanti ada upacara. Tiba-tiba ketika Lhian sedang asyik-asyiknya jalan sendiri sambil baca buku pelajaran, ada seorang naik mobil menghampirinya.
"Halo Lhian kok jalan?", tanya si pengendara mobil itu yang ternyata adalah Pak Bambang guru Fisikanya.
"Lho Bapak kok jam segini sudah berangkat?" tanya Lhian spontan.
"Iya saya habis nginap di tempat saudara, takutnya telat. Kalo mo ke sekolah, ayo ikut Bapak saja" ajak Pak Bambang.

Karena Lhian sudah kenal benar dgn yang namanya Pak Bambang. Akhirnya mau juga nebeng Pak Bambang. Tapi Lhian nggak tahu disitulah awal bencana bagi Lhian.
"Dik Lhian nggak keberatan khan kalau kita mampir dulu ke rumah adik saya, soalnya saya baru ingat kalau buku laporan saya tertinggal di sana?" Pak Bambang membuat alasan.
"Iya Pak tapi cepetan yah, biar nggak telat"
Tiba-tiba Pak Bambang mempercepat kecepatan mobilnya dengan sangat tinggi dan arahnya ke rumah kosong di pedesaan yang jarang terjamah orang.

Sesampainya disitu Lhian ditarik dengan paksa masuk ke dalam rumah kosong dan disitu sudah ada Pak Wahyu, Pak Joko yang merupakan wali kelas Lhian yang sudah lama mengamati Lhian dan nggak ketinggalan kepala sekolah Pak Budi dan wakil kepala sekolahnya yang namanya Pak Dono. Mereka semua nampaknya sudah menunggu semenjak tadi.
"Halo Lhian, sudah ditunggu dari tadi lho?", seru salah seorang dari mereka.
"Apa-apaan nih? Apa yang Bapak-Bapak lakukan disini?", Lhian mulai kebingungan.

Lhian menjerit karena dia mulai digerayangi.
"******* tua bangka jangan coba-coba sentuh saya".
"Diam, kamu pengin lulus nggak? Berani melawan perintah gurumu yah", kata Pak Budi selaku guru Matematika.
Lhian mencoba melawan dengan memukuli dan menendang gurunya. Tapi Lhian kalah setelah ia dihantam perutnya oleh Pak Joko guru olahraganya, dan di gampar pipinya berkali-kali sampai Lhian kelenger hingga merah dan bibirnya berdarah. Lhian meringis kesakitan.
"Nah sekarang emut dan hisep ****** saya, ****** Pak Andi, ****** Pak Joko dan Pak Dono yang kenceng nyedotnya, kalo nggak saya obrak-abrik rahim kamu biar nggak bisa punya anak Mau?",

Karena ketakutan akhirnya Lhian mengulum ****** para gurunya. Lhian menyedot penis mereka satu-persatu dengan bibirnya yang merah dan mulutnya yang mungil, sambil tangannya menggenggam penis para Bapak guru sambil mengocok-ngocoknya.
"Nah gitu terus yang enak ayo jangan berhenti, telen pejuhnya biar kamu tambah pinter", seru Pak Bambang.
"Mmmphh, slerrpp, mmhh" Dengan terpaksa Lhian menghisap ******-****** mereka sampe mereka semua pada orgasme.
"Edan, nih cewek nyepongnya mantep banget Lhian, lo pasti sudah sering nyepongin ****** temen-temen lo yah? haa, ha, ha, ha".
Guru Lhian satu persatu menyemburkan sperma mereka ke dalam mulut Lhian, dan mengalir ke tenggorokannya. Walaupun Lhian hampir muntah dia memaksakan untuk menelan pejuh kelima orang itu. Dia masih tak percaya dioral oleh gurunya sendiri. Wajah Lhian mulai terlihat kelenger lagi, sepertinya ia mabuk sperma, merasakan mual pada perutnya.

Setelah mereka puas memperkosa mulut Lhian ternyata mereka langsung menelanjangi Lhian. Pak Dono memegang kedua tangan Lhian, Pak Budi memelorotkan rok abu-abunya, Pak Joko merobek pakaian dan kutang Lhian.
"Nih murid teteknya putih banget, gede lagi, putingnya coklat pasti manis nih Wahh, kenyal sekali, lembut banget Bapak-Bapak" Pak Joko mengomentari payudara Lhian, sambil mulai meremas-remas payudara Lhian.
Dalam sekejap Lhian sudah dalam keadaan tanpa busana.
"Jangan pak jangan, atau saya akan melapor ke polisi", seru Lhian sambil teriak.
"Ooo, coba saja nanti, sekarang sebaiknya kamu persiapkan diri kamu untuk menerima pelajaran khusus" Seru Pak Budi sambil menjambak rambut Lhian.
Lhian sekarang hanya mengenakan celana dalam putih saja.

Ketika Pak Budi hendak beraksi tiba-tiba Pak Bambang protes, "karena saya yang dapat perek ini maka saya duluan yang memperkosanya."
Tanpa membuang waktu lagi kini diputarnya tubuh Lhian menjadi tengkurap, kedua tangannya yang ditarik kebelakang menempel dipunggung sementara dada dan wajahnya menyentuh kasur. Kedua tangan kasar Pak Bambang itu kini mengusap-usap bagian pantat Lhian, dirasakan olehnya pantat Lhian yang sekal. Sesekali tangannya menyabet pantat Lhian dengan keras, bagai seorang Ibu yang tengah menyabet pantat anaknya yang nakal "Plak, Plak.".
"Wah sekal sekali pantat kamu Lhian, kenyal, gila nih Don, paha murid kita satu ini gede amat. Putihnya ya ampun, banyak bulu-bulu halusnya lagi di pahanya" ujar Pak Bambang sambil terus mengusap-usap dan memijit-mijit pantat Lhian sambil sesekali mencabuti bulu-bulu di paha Lhian yang putih gempal itu.
Lhian mengaduh kesakitan.
"Bakal mabuk nih kita nikmatin pantat segede gini, seperti bokong sapi aja."
"Montoknya, ya ampun, gede, kenyal lagi" sambil memijat pantat Lhian yang memerah karena tamparan tangan Pak Bambang.
Pak Dono lalu menjilati dan menggigiti bongkahan pantat si Lhian.
"Aakhh, *******, keparat, jangan sentuh pantat gue", Lhian membentak mereka.
"Plakk" sebuah tamparan sangat keras ke pipi Lhian.
"Diam kamu, pelacur pengin gue rontokin gigi putih loe", Pak Dono balas membentak.

Lhian hanya diam pasrah, sementara tangisannya mulai terdengar. Tangisnya terdengar semakin keras ketika tangan kanan Pak Bambang secara perlahan-lahan mengusap kaki Lhian mulai dari betis naik terus kebagian paha lalu mengelus-elus paha mulus putih Lhian dan akhirnya menyusup masuk kedalam roknya hingga menyentuh kebagian selangkangannya.
"Jangan paak, saya mohon, saya masih perawan pakk", Lhian teriak ketakutan.
Sesampainya dibagian itu, salah satu jari tangan kanan Pak Bambang, yaitu jari tengahnya menyusup masuk kecelana dalamnya dan langsung menyentuh kemaluannya. Kontan saja hal ini membuat badan Lhian agak menggeliat, dia mulai sedikit meronta-ronta, namun jari tengah Pak Bambang tadi langsung menusuk lobang kemaluan Lhian.
READ MORE - Cerita Seks Guruku merobek keperawananku

Aku Jadi Pelampiasan Nafsu Pacarku

Selasa, 08 Maret 2011 · 0 komentar
Sex Cerita Dewasa. Sudah 10 hari cowokku (Adi) pulang ke daerah, hari jumat saat dia datang, aku malah ada acara kampus yang mengharuskan aku menginap di luar kota selama semalam. Kebetulan umat pagi itu adalah saat kedatangan tamu tak diundang, yaitu bulananku. Padahal aku mengharapkan tidak datang pada hari itu, supaya aktifitasku tidak terganggu dan hari sabtu saat aku pulang, aku dan Adi dapat ML sepuasnya, seperti yang telah kami rencanakan sebelumnya. Namun apa dikata, ternyata bulananku harus datang di saat yang tidak tepat.

Hari jumat telah berlalu dengan banyak kesibukan jadi membuatku sangat capek. Sabtu siang aku pulang ke kostku, sampai di sana kira-kira jam 4 sore. Aku beristirahat sebentar, lalu mandi dan keramas karena udara saat itu terlalu gerah.

Sewaktu aku mandi, Adi sudah datang dan mengetuk kamar mandiku. (Kebetulan anak-anak kost semuanya pulang ke rumah masing-masing dan tante kost tidak menginap di situ, pembantu pun cuma datang di pagi harinya, jadi ada saat kebebasan buat kami berdua). Sebelum Adi mengetuk, aku sudah tau suara berisik saat pintu depan dibuka dan ditutup kembali. Adi sengaja mematikan lampu kamar mandi dari luar, supaya aku mengetahui kedatangannya.

Aku teriak supaya Adi mengambilkan handuk dan baju mandi yang aku lupa bawa ke dalam sebelumnya. Dia mengambilkan semuanya itu, dan saat aku buka pintu kamar mandi, dia memaksakan diri untuk masuk, aku menolaknya karena saat itu keadaanku sedang kacau dan basah kuyup. Aku kuci kembali pintu kamar mandi, setelah selesai memakai handuk, aku mengenakan baju mandi dan keluar dari kamar mandi, masuk ke kamarku dan mengambil kunci lalu mengunci pintu depan. Pintu kamarku pun tak lupa aku kunci. saat itu Adi sudah di dalam kamar. Aku cium dia, dan Adi pun membalas ciumanku. Memang kita cuma berpisah selama 10 hari, tapi bagi kami itu adalah waktu yang lama, mengingat sebelumnya kami selalu bersama.
READ MORE - Aku Jadi Pelampiasan Nafsu Pacarku
 
Diberdayakan oleh Blogger.